Monday, 27 November 2017

SOCC Road to Batu Jato, Kabupaten Sekadau





SOCC Road To Batu Jato Kabupaten Sekadau


SOCC "Perjalanan menuju Batu Jato
https://youtu.be/9UOn0VBKnDw
Batu Jato atau yang dikenal masyarakat Kabupaten Sekadau dengan sebutan Batu Joto merupakan sebuah wisata alam berupa riam sungai yang banyak terdapat bebatuan besar yang tersusun secara acak. Wisata Alam Batu Jato berasal dari legenda yang menyebutkan bahwa salah satu batu besar yang terdapat di wilayah wisata tersebut merupakan batu yang muncul akibat jatuh.

 
Batu Jato/Batu Joto

Wisata Batu Jato ini selalu menjadi target kunjungan wisata bagi masyarakat sekitar Kabupaten Sekadau maupun pengunjung dari luar Kabupaten Sekadau, Tidak kecuali dari team SOCC (Sintang Orangutan Cycling Club) juga ingin mencobanya dengan mengayuh sepeda. Wisata Alam Batu Jato ini menawarkan sensasi alam yang masih alami dengan aliran air yang jernih menjadikan SOCC (Sintang Orangutan Cycling Club) tidak mampu mengelak untuk tidak mandi di Batu Jato tersebut.
SOCC"Mandi"






Batu Jato/ Joto terletak di desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Jarak tempuh dari Kota Kecamatan Nanga Taman untuk menuju lokasi Wisata Alam Batu Joto ini adalah sekitar ± 55km dari simpang Sekadau. 

Tugu Panglima Naga


Kwet ho / Ho pek

Hendromo

Hendra/Pak. Liang

Darmawan/ Apo



Video


BERSEPEDA DI JANTUNG BORNEO

BERSEPEDA DI JANTUNG BORNEO
Tour Bike





Bike Tour yang pertama kali diselengarakan oleh Pemerintah Kapuas Hulu, 28 Oktober 2017 bulan kemaren cukup memikat perhatian para goweser dari seluruh Indonesia untuk mengikutinya. ada yang dari Medan, Jakarta, Pontianak, Sanggau, Sintang serta Melawi. Apalagi acara tersebut bertepatan dengan Festival Danau Sentarum Betung Kerihun, Kabupaten Kapuas Hulu. yang merupakan Heart of Borneo.

Profil

 
Perahu Hias

trek/ rute yang dilalui sangat-sangat menantang, rute yang dilalui mulai dari PLBN BADAU melewati LANJAK serta berakhir di Bukit KEDUNGKANG yaitu 65km.

START dari PLBN BADAU





Foto bersama warga Kedungkang
Rumah Betang Kedungkang


Dengan kekompakan dan keuletan,Team SOCC berhasil menyelesaikan rute-rute yang menantang tersebut hinga Finish.

FINISH di Bukit Kedungkang
                                         

Disamping itu, kita juga dapat menikmati keindahan alam Danau Sentarum di jantung Borneo.

Danau Sentarum

 Video

Kumpulan Foto-foto "SOCC"

SOCC bersama NUGIE


Medali BDJB



SOCC - Kantor Kecamatan Badau

Gerbang/Pagar Perbatasan RI - Malaysia


SOCC (Sintang Orangutang Cycling Club)

SOCC



Danau Sentarum Di Jantung Borneo

Danau Sentarum
Terletak di jantung Borneo atau tepatnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kawasan Danau Sentarum yang merupakan komplek danau-danau  yang terdiri dari  20 buah danau besar kecil,  sejak tahun 1999 ditetapkan sebagai Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) dan mempunyai luas 132.000 Hektar.  Berada 700 kilometer timur laut Kota Pontianak itu, TNDS terdiri atas 89.000 hektar hutan rawa tergenang dan 43.000 hektar daratan.
  
Pemandangan dari Bukit Kedungkang
                                       
  •  Danau Unik dan Langka

Danau Sentarum sungguh berbeda dengan danau ‘konvensional’ lainnya, sebab Danau Sentarum sejatinya adalah daerah hamparan banjir (lebak lebung /floodplain).  Dengan letak dan kondisinya yang berada di tengah-tengah jajaran pegunungan menjadikan kawasan ini sebagai daerah tangkapan hujan. Pada musim penghujan Komplek Danau Sentarum akan terendam air akibat aliran air dari pegunungan di sekelilingnya dan dari luapan Sungai Kapuas yang merupakan Sungai terpanjang di Indonesia. Selama 9-10 bulan dalam setahun, kawasan Danau Sentarum akan terendam hingga kedalaman 6 – 14 meter.  Diperkirakan tersimpan 16 triliun meter kubik air per tahun di kawasan ini.  Dan uniknya pada musim kemarau panjang, sebagian besar danau menjadi kering. Hal inilah yang menjadikan kawasan Danau Sentarum merupakan salah satu tipe ekosistem hamparan banjir paling luas yang langka dan masih tersisa dalam kondisi baik di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

  • Kekayaan Flora dan Fauna

Namun, bukan fenomena alam ini saja yang menjadi keunikan Danau Sentarum. Danau yang terbentuk pada zaman es atau periode pleistosen ini memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa dan tak dimiliki daerah lain. Tumbuhannya saja ada 510 spesies dan 33 spesies di antaranya endemik TNDS, termasuk 10 spesies di antaranya merupakan spesies baru.

Hewan mamalia di TNDS ada 141 spesies. Sekitar 29 spesies di antaranya spesies endemik, dan 64 persen hewan mamalia itu endemik Borneo. Terdapat 266 spesies ikan, sekitar 78 persen di antaranya merupakan ikan endemik air tawar Borneo. Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum tercatat sebagai salah satu habitat ikan air tawar terlengkap di dunia. Selain hutan yang bagus dan menjadi habitat lebah, TNDS juga menjadi habitat berbagai jenis ikan air tawar. Dari segi ukuran, misalnya, ada jenis ikan terkecil, yang dikenal dengan nama ikan Linut (sundasalanx cf. microps) berukuran 1-2 sentimeter dengan tubuhnya yang transparan seperti kaca, hingga ikan berukuran panjang dua meter seperti ikan Tapah dari genus Wallago. Adapun ikan yang bernilai ekonomis dan di konsumsi warga, misalnya, ada ikan gabus, toman, baung, lais, belida, dan jelawat. Khusus ikan hias, di TNDS terdapat ikan silok atau Arwana (scleropages formosus) dan dan Ulang-uli (botia macracranthus) yang berhasil menembus pasaran internasional dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.  Pada kawasan ini tercatat paling tidak 120 jenis ikan,  serta terdapat beberapa jenis spesies yang hanya dimiliki oleh Danau Sentarum dalam artian tidak ditemukan di belahan dunia lain.
 
Arwana merah

Selain itu terdapat 31 jenis Reptilia. Delapan jenis diantaranya merupakan jenis yang dilindungi seperti Buaya Muara (Crocodylus porosus), Buaya Senyulung (Tomistoma schlegelli), Labi-labi, Ular, Biawak, dll. Bahkan Buaya Katak atau Buaya Rabin (Crocodylus raninus) yang di Asia telah dinyatakan punah masih diketemukan di kawasan ini









SOCC Road to Batu Jato, Kabupaten Sekadau

SOCC Road To Batu Jato Kabupaten Sekadau SOCC "Perjalanan menuju Batu Jato https://youtu.be/9UOn0VBKnDw Batu Jato atau y...

SOCC (Sintang Orangutan Cycling Club)